Rabu, 25 Januari 2012

Blow Away Technique untuk Atasi Berbagai Permasalahan Anak


Blow Away Technique untuk Atasi Berbagai Permasalahan Anak

Salah satu teknik dalam pediatric hypnotherapy atau hipnoterapi pada anak dan remaja adalah Teknik Blowaway. Teknik ini dirancang terutama untuk digunakan dengan anak-anak dari usia sekitar tujuh atau delapan sampai enam belas. Teknik ini bisa sangat sukses terhadap  anak-anak yang lebih muda asalkan mereka memiliki fokus yg baik.
Teknik ini dikembangkan pada 1970-an, adalah metode yang aman, lembut dan efektif yang menggabungkan hipnosis dan terapi sugesti. Metode ini telah dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja yang memungkinkan mereka untuk mengakses perasaan-perasaan negatif yang mempengaruhi mereka. Teknik ini bekerja karena anak anak dan remaja memiliki kemampuan untuk mengakses emosi mereka tanpa mengalaminya dan merka  dapat melakukannya tanpa hambatan barier intelektual seperti orang dewasa
Blow Away Technique merupakan terapi non-intrusif yang sangat lembut yang menghasilkan hasil kumulatif positif dalam waktu singkat.
Dalam melakukan terapi ini sebaiknya anak didampingi oleh kedua orang tuanya atau salah satu orang  dalam rumah yang  dekat dengan klien. Sehingga klien merasa nyaman, aman, senang dan santai.
Teknik ini efektif untuk berbagai masalah anak seperti :
Coprophobia    ,  ADHD ,  Gangguan Makan,  Sindrom Aspergers,  Autisme ,  Sindrom Tourettes ,  Asma,  Pemalu ,  Stress-Tegang ,  Kecemasan , gangguan tidur , Stuttering/stammering(gagap) ,     Menyendiri ,  Agresif , Ngompol ,  Mimpi Buruk ,  Gangguan tidur ,  Mengisap Jari ,  Harga diri rendah, Masalah percaya diri

Bagaimana ‘Blowaway’  kerja Teknik?
Blowaway ini dirancang untuk membantu anak-anak mengatasi emosi mereka atau kondisi terkait kecemasan yang mereka miliki.  Tentu saja sulit bagi anak anak  atau remaja sekalipun  untuk mengekspresikan apa yang terjadi dalam emosi mereka. Mereka tidak memiliki kosa kata atau cara mengekspresikan hal hal tersebut dalam perilaku yang lebih dewasa.  Karena memang kedewasaan mereka  dalam berperilaku belum stabil.
Dalam beberapa kasus mereka bisa menyebutkan penyebab dari masalah mereka. Kadang anak bisa memberikan alasan mengapa mereka malu. Namun banyak juga yang tidak bisa mengatakannya, bahkan banyak hal mereka simpan terutama anak anak remaja yang sedang mengalami pubertas, mereka malu untuk membicarakan masalah dengan siapa saja.
Selama masa pubertas  ada pengaruh hormonal yang mereka belum  mereka pahami.  Pada anak-anak yang lebih muda kadang bertanya tanya dalam hati dan tidak paham, bagaimana dia bisa mengalami hal hal  seperti enuresis (mengompol). Mengapa mereka malu malu kalau disuruh maju di kelas. Hal hal itu terjadi namun mereka tidak tahu mengapa bisa terjadi.  Bahkan dalam tanya jawabpun mereka juga tidak bisa menjeloaskan dengan kata kata mereka atas apa yang terjadi.
Oleh karena itu terapi non-verbal memberikanpeluang bagus yang  memungkinkan anak untuk melepaskan emosi mereka dalam peristiwa tertentu dalam pikiran tanpa malu, karena mereka tidak mengatakannya atau tidak berbicara.
Teknik Blowaway, benar-benar mengagumkan,merupakan teknik  tanpa alatinvasif, lembut dan efektif  untuk anak-anak. Berfungsi dengan baik untuk menstabilkan  emosi mereka. Bahkan  tidak perlu untuk mengetahui permasalahan detilnya, tidak perlu menjustifikasi permasalahannya sehingga mereka tidak merasa dipojokkan atau semacam dihakimi, bow away teknik tidak menggunakan hal hal tersebut.  Terapist hanya membantu klien memfasilitatori dalam state yang ringan santai bisa dengan hipnosis sederhana.
Setelah menempatkan ‘klien nyaman rileks suasana santai bisaa dengan induksi  hipnosis, lalu klien diminta untuk membayangkan emosi yang kuat yang selama ini mereka alami. misalnya, marah, takut, kesepian, rasa bersalah dan merasa bahwa mereka tidak pernah bisa melakukan sesuatu dengan benar.
Klien juga didorong supaya mereka membayangkan perasaan mereka terus  diminta untuk meningkatkan perasaan klien. Sambil memberikan dukungan kepada klien supaya  mereka untuk ‘meniup’ perasaan pergi dari dirinya.
Sambil mendorong meniupkan ‘perasaan’atau  emosi klien juga boleh melakukan berbagai tindakan fisik secara nyata, Sehingga Klien bisa menyalurkan emosi negatif  negatif yang selama ini tertahan dan berada dalam diri mereka.
Sesi  ini akan berakhir dan klien merasa lebih kuat, lebih  positif, dan merasa plong serta nyaman. Karena dengan melakukan hal hal tersebut meski sederhana  namun ada semacam perasaan bagaimana mereka bisa membersihkan hal hal mengganjal, perasaan gelap dan ketidakamanan yang selama ini tidak bisa dibicarakan.
Blow-away Technique  bukan “terapi melalui pem bicaraan”. Pada kenyataannya, dengan tidak harus mengucapkan kata seorang anak mempertahankan privasi mereka dan mereka bisaa mengontrol perasaan dan berpartisipasi aktif selama proses terapi.
Beberapa anak menemukan  pengalaman  luar bisa tidak hanya menyalurkan katarsis tapi juga hal yang menyenangkan. Beberapa anak  juga akan belajar keterampilan yang  bisa dilakukan seumur hidupnya.
Sebagai catatan sejak awal, orang tua yang mendampingi proses terapi harus berjanji untuk tidak bertanya tentang apa yang dialami anak selama sesi.  Kesepakatan ini penting, sehingga  memungkinkan anak menyelami  kebebasan internal dalam batinnya dan membantu  kesuksesan sesi terapi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar